Budaya  

Adat Istiadat Budaya Indonesia yang Hampir Punah

Sejumlah warga mengusung gunungan palawija saat Grebek Bebek Bentisan di Bentisan, Sukomarto, Jumo, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (27/12). Tradisi Grebek Bebek Bentisan merupakan tradisi tahunan warga setempat yang sebagian besar peternak Bebek, yang diadakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan upaya melestarikan adat budaya peninggalan nenek moyang. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/ama/15

Keragaman adat istiadat budaya Indonesia harus terus dijaga dan dilestarikan. Indonesia terdiri dari banyak suku dan budaya yang berbaur menjadi satu sehingga rasa toleransi harus terus dipupuk. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi semakin canggih ternyata ada beberapa adat istiadat Indonesia yang hampir punah.

Tentu hal ini harus mendapatkan perhatian sebab jika tidak dijaga maka adat istiadat khas Indonesia tersebut benar-benar punah. Hal ini berbeda dengan negara lain yang hanya memiliki 10 suku saja jadi merawatnya tidak sulit. Tetapi sebelumnya Anda harus tahu lebih dulu apa saja adat istiadat yang hampir punah.

Pemakaman Suku Minahasa di Sulawesi Utara

Tradisi pertama yang dinilai bisa punah adalah pemakaman Suku Minahaya. Suku Minahasa merupakan sebuah suku yang tinggal di Sulawesi Utara. Jenazah diposisikan untuk duduk sambil memeluk kakinya. Masyarakat setempat memiliki keyakinan bahwa hal tersebut merupakan lambing dari datangnya kebaikan.

Selain itu, ketika ada seseorang yang meninggal selain diposisikan dengan duduk dan memeluk kakinya, jenazahnya juga dihadapkan ke arah utara. Akan tetapi seiring berjalannya tradisi ini sudah tidak dilestarikan lagi, hanya sebagian masyarakat saja.

Adat Istiadat Budaya Indonesia Batombe

Batombe adalah salah satu tradisi yang terdapat di Sumatera Barat. Batombe merupakan salah satu tradisi yang terbilang cukup unik. Tradisi ini mengharuskan masyarakat berpakaian adat Sumatera Barat dan melontarkan sebuah pantun.

Batombe merupakan tradisi yang biasanya dilakukan saat orang-orang baru membangun rumah. Tujuan Batombe adalah agar para pekerja yang membangun rumah bisa semangat kembali.

Ritual Tiwah dari Kalimantan Tengah

Ritual Tiwah yang berasal dari Kalimantan Tengah juga hampir punah. Ritual ini dilakukan ketika ada seseorang yang baru saja meninggal dunia. Tujuannya agar roh bisa sampai ke sanak saudara yang sudah lebih dulu meninggal dunia.

Suku Dayak adalah suku yang biasanya melakukan Ritual Tiwah. Ritual Tiwah sendiri dilakukan dengan cara memindahkan jenazah ke sebuah tempat yang disebut dengan Sandung. Adapun masyarakat yang beragama Kaharingan sering melakukan Ritual Tiwah ini.

Adat istiadat budaya Indonesia yang satu ini juga terancam punah. Apalagi yang masih melakukannya hanya Suku Dayak saja.

Tradisi Potong Jari dari Papua

Tradisi berikutnya yang juga hampir punah adalah tradisi Potong Jari dari Papua. Tradisi yang terbilang ekstrem ini paling sering dilakukan oleh Suku Dani Papua.

Tradisi ini dilakukan sebagai lambing dari kesedihan akibat sanak saudaranya ada yang meninggal. Aka tetapi sama seperti tradisi lainnya yang juga hampir punah.

  • Tradisi Mungguhan

Tradisi Mungguhan merupakan tradisi yang hampir punah. Tradisi Mungguhan dilakukan saat akan menyambut Bulan Suci Ramadhan. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh suku Sunda di Jawa Barat. Tradisi ini dilakukan dengan menyantap sajian bersama-sama dengan keluarga.

Semua masyarakat Sunda melakukan hal ini dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang mengadakan liburan bersama keluarga ke gunung, pantai dan tempat wisata lainnya. Istilah ini di dalam Suku Sunda disebut dengan Botram.

  • Tradisi Nyorog

Adat istiadat budaya Indonesia yang juga hampir punah adalah tradisi Nyorog. Tradisi Nyorog ini sama seperti Mungguhan yang dilakukan ketika akan menyambut Bulan Ramadhan. Tradisi ini sering dilakukan oleh Suku Betawi.

Nyorog adalah tradisi yang dirayakan dengan membagikan makanan kepada keluarga. Biasanya makanan diberikan kepada orang yang lebih tua seperti paman, ibu mertua, tante, bapak dan ibu. Makanan yang diberikan biasanya berupa makanan khas Betawi seperti sayur gubus pucung. Sayur gubus pucung terbuat dari ikan gabus dipadu dengan kemiri.

Ada banyak tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan hampir punah. Sebagai penerus, tentu kita harus melestarikan tradisi tersebut.

Melestarikan tradisi bisa dengan terus merayakannya saat waktunya tiba misalnya menjelang Bulan Ramadhan. Adat istiadat budaya Indonesia tentu harus dilestarikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *