Pantai  

Asal Mula Pantai Pink Flores Bisa Berwarna Cantik

Siapa yang tidak kenal dengan pantai pink Flores? Pasti kamu juga sudah tidak asing dengan pantai tersebut. Karena pada dasarnya, wisata itu menjadi tempat wajib dikunjungi ketika berada di Nusa Tenggara Timur.

Pantai ini terletak di Taman Nasional Komodo, tepatnya pada Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Mengunjungi pantai ini, sama saja kamu datang ke surga dunia. Karena pantainya yang sangat bersih sudah sangat memanjakan mata.

Belum lagi hamparan pasirnya yang sangat cantik. Memang, pantai pink Flores terkenal karena warna pasirnya yang unik dan cantik. Sungguh menakjubkan karena warnanya bisa merah jambu. Memang apa penyebabnya? Penjelasannya bisa simak berikut ini.

Penyebab Pasir Pantai Pink Flores Unik

Salah satu cara untuk menghilangkan stres, penat dan rasa lelah karena bekerja adalah dengan berlibur ke pantai. Manfaat berlibur itu penting bagi kamu untuk lebih produktif dan kesehatan mental.

Ambil cuti beberapa hari dan coba datang ke Nusa Tenggara Timur. Seperti yang diketahui, provinsi tersebut memang terkenal dengan Taman Nasional Komodo. Tapi, ada satu tempat yang unik, yaitu pantai pink Flores.

Bukan hanya sebutan atau julukan saja, memang benar-benar pasir pantainya berwarna pink atau merah jambu. Maka tidak salah disebut dengan pink beach. Tapi tahukah Anda kenapa bisa demikian?

Jadi, ini terjadi karena sapuan ombak yang membawa butiran terumbu karang ke pantai dan bercampur dengan pasir. Sehingga warna pasirnya menjadi merah jambu.

Perlu kamu ketahui juga, warna terumbu karang yang ada di pantai tersebut memang berwarna pink. Jadi, jangan heran butirannya yang terbawa ombak ke pasir, membuat pantai tersebut berwarna merah jambu.

Jadi, memang itu proses alam asli tanpa buatan. Maka dari itu yang membuat pantai pink Flores menjadi unik dibandingkan dengan pantai lainnya. Namun, ada pernyataan lain mengenai asal mulai warna pasir menjadi merah jambu.

Itu karena berasal dari mikroorganisme yang disebut dengan foraminifera. Jadi foraminifera atau sering disebut dengan foram ini adalah plankton mikroskopis. Kemudian, mereka merupakan kerabat tertuanya yang muncul sejak satu miliar tahun yang lalu.

Jadi, apa hubungannya antara plankton dengan pasir berwarna pink? Itu karena foram warnanya oranye atau lebih ke arah koral. Bercampur dengan pasir pantai, sehingga dilihat dari atas seperti warna pink.

Hal yang Bisa Dilakukan di Pantai Pink Flores

Jika berada di pantai pink Flores tentu tidak boleh berdiam diri. Kamu harus melakukan berbagai kegiatan, agar liburan menjadi jauh lebih berkesan. Pantai dan lautnya yang bersih, tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Seperti kamu jika suka dengan snorkeling atau diving. Tidak perlu khawatir, pasti akan melihat ekosistem di bawah laut secara jelas, karena airnya meman begitu bening. Perlengkapannya juga bisa menyewa.

Anda juga bisa berswa foto bersama orang kamu ajak liburan. Abadikan setiap momen berharga di pantai indah itu. Ingin bersantai saja juga bisa sambil duduk-duduk di tepi pantai.

Jika kamu penikmat senja, bisa menikmati sunset di pantai pink Flores dengan penuh khidmat. Pemandangannya sudah jelas bagus.

Ketika pulang, ada hal perlu kamu ketahui sebagi wisatawan. Jangan membawa pasir, kerang, atau batu-batuan dari tempat wisata. Sebab, ketika kamu berada di bandara Labuan Bajo, tentu akan disita pihak keamanan bandara.

Nantinya akan dikembalikan lagi. selain itu, membawa sumber daya alam dari tempat aslinya, bisa dikenakan sanksi denda dan pidana.

Kamu bisa menabung mulai dari sekarang untuk bisa ke Nusa Tenggara Timur dan menikmati keindahan pantai pink Flores. Dari pada ke luar negeri, Indonesia masih memiliki tempat wisata paling indah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *