Gunung  

Keindahan Gunung Prau Via 6 Jalur Pendakian

Terletak di dataran tinggi Dieng, keindahan gunung prau dapat dinikmati melalui semua jalur pendakiannya. Ketinggian 2.565 Mdpl, trek mudah serta view istimewa menjadikannya sebagai gunung favorit para pendaki.

Menjadi salah satu objek wisata pendakian yang banyak diminati semua kalangan. Gunung Prau memiliki basecamp yang bisa dilewati oleh para pendaki, yakni Patak Bandeng, Pranten, Igirmranak, Dieng, Dworowati, dan Wates.

Setiap basecamp memiliki kuota pengunjung sangat variatif, namun jalur Patak Banteng dapat menampung hingga 600 pendaki tiap harinya. Dengan kuota banyak, Patak Banteng menjadi trek paling diminati.

Gunung Prau dengan segala keindahan alamnya, tak jarang digunakan untuk spot foto seperti prewedding. Para pendaki akan disuguhi berbagai pemandangan indah dari Gunung Sumbing dan Sindoro.

Keindahan Gunung Prau di Tiap Jalur Pendakiannya

Berbagai keindahan alam bisa Kamu nikmati saat di puncak. Mulai dari golden sunrise di pagi hari, pemandangan telaga warna dan padang bunga daisy bisa dinikmati dalam satu waktu.

Selain itu, Kamu akan disuguhkan keindahan dari hamparan rumput di bukit Teletubbies yang letaknya tidak jauh dari puncak Prau. Permukiman warga yang dikelilingi hijaunya pepohonan dengan sederet terasering di persawahan.

  1. Patak Banteng

Jalur paling sering dipilih karena estimasi waktu cukup singkat untuk mencapai puncak. Namun, trek yang dilalui pendaki via Patak Banteng dikenal cukup terjal dan menanjak.

Tetapi Kamu hanya memerlukan waktu sekitar kurang lebih 2 jam untuk sampai ke camp area. Untuk sampai di basecamp, Kamu bisa mengendarai kendaraan dengan berhenti di Kantor Desa Patak Banteng.

  1. Basecamp Dieng

Memerlukan estimasi waktu kurang lebih 3-4 jam untuk sampai ke puncak. Trek yang bisa dibilang paling mudah untuk dilalui oleh pendaki pemula karena memiliki lintasan landai dan tidak terlalu menanjak.

Keindahan Gunung Prau bisa dinikmati dari awal trekking. Kamu akan melihat keindahan terasering di persawahan jalur pendakian. Malam harinya, Kamu juga bisa melihat keindahan Kota Wonosobo dari Puncak Gunung Prau.

  1. Via Wates

Basecampnya sendiri terletak di Desa Wates, Wonosobo. Menuju pos 1 Blumbang Kodok, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan ladang warga yang mengesankan. Kamu bisa melewati jalur dengan berjalan atau naik ojek.

Pada pos 2, Kamu akan disuguhi dengan pemandangan asri akar dan pepohonan. Sebelum sampai di pos 3, Kamu akan menemukan persimpangan jalan yang mengarah ke air terjun.

  1. Jalur Igrimranak

Jalur yang bisa dibilang masih sepi pendaki membuat Kamu menjadi lebih leluasa untuk menikmati keindahan alam. Jalur yang akan dilewati adalah perkebunan warga dengan pijakan semen.

Keindahan Gunung Prau dengan basecamp igrimranak yang terletak di atas awan. Terdapat mata air sampai di pos 2, bisa Kamu gunakan untuk mengisi cadangan minum.

  1. Basecamp Dworowati

Jalur dengan pijakan tanah berundak yang terbilang cukup aman saat tidak hujan. Awal pendakian, Kamu akan disuguhi pemandangan dataran tinggi Dieng yang memukau dan dilanjutkan menuju telaga warna.

Melalui dworowati, Kamu akan melihat beberapa burung yang terlihat santai mencari makan di jalur pendakian. Keindahan lain akan terlihat seperti pemandangan berbagai gunung yang berada di sekitar Prau.

  1. Jalur Pranten

Berada di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang ini merupakan jalur baru dibuka belum lama ini. Nuansa yang diberikan masih sangat terlihat alami dengan bagian kanan dan kiri adalah jurang.

Termasuk jalur cukup ekstrem dengan beberapa tempat landai. Estimasi waktu yang dibutuhkan apabila Kamu melewati jalur ini yakni sekitar 5-6 jam perjalanan naik dan turun bukit.

Apabila ingin bepergian ke Gunung Prau, Kamu harus hindari hari penutupan agar tidak terkena denda. Sehingga Kamu bisa menikmati keindahan Gunung Prau dari atas Puncak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *