Budaya  

Keunikan Festival Lembah Baliem, Kekayaan Budaya dari Timur Indonesia

The Baliem Valley Festival is a cultural festival, which takes places every year in August at the Baliem Valley in Western New Guinea (Indonesia). A variety of different tribes of the area is participating the festival.

Festival Lembah Baliem menjadi kesekian dari pentas budaya yang ada di tanah Papua. Papua memang sedari dulu terkenal akan kekayaan budayanya yang kental disamping alamnya begitu mempesona. Tidak mengherankan apabila banyak wisatawan domestik hingga mancanegara penasaran bagaimana keunikannya hingga begitu populer.

Papua seperti diketahui merupakan provinsi paling timur Indonesia dengan beragam suku yang menghuni dengan Dani sebagai penghuni mayoritasnya. Tanah Papua selain terkenal akan destinasi wisata alamnya begitu mempesona ternyata juga menyimpan sejuta keunikan lain. Salah satunya dari segi budayanya yang hingga kini masih terjaga.

Seiring perkembangan zaman, budaya yang ada di Papua dikemas semenarik mungkin mengingat ada potensi wisata besar hingga dinilai mampu menarik wisatawan berkunjung. Salah satunya dengan balutan festival. Setidaknya di Papua ada banyak pertunjukan salah satu paling terkenal adalah Festival Lembah Baliem di Wamena.

Festival tersebut merupakan pertunjukan perang yang telah digelar sejak 1989 silam. Tepatnya sejak peperangan antar suku dilarang. Di mana tempat terjadi peperangan tersebut di Lembah Baliem. Dikarenakan sering timbul korban jiwa akhirnya peperangan tersebut tetap diadakan hanya saja berbentuk festival serta berbentuk adu kekuatan.

Hal Perlu Diperhatikan Tatkala Melihat Festival

Meski kini peperangan tersebut hanya sebatas gambaran serta adu kekuatan namun, tidak menghilangkan suasana layaknya perang sungguhan. Festival tersebut biasanya diadakan selama tiga hari di bulan Agustus. Di mana pesertanya berasal dari suku Dani, Yali serta Lani. Sehingga ketika kamu melihatnya tetap terasa menegangkan.

Selain menampilkan atraksi adu kekuatan antar suku, Festival Lembah Baliem juga menawarkan sejumlah daya tarik lain yakni adanya pesta daging babi secara meriah. Daging babi akan dimasak di bawah tanah untuk kemudian dimakan bersama-sama. Tidak hanya itu, kamu juga dapat melihat beragam kerajinan tangan khas suku peserta festival.

Kemeriahan akan terasa saat berada di lokasi. Namun, ada beberapa hal penting diperhatikan saat melihat festival. Salah satunya adalah dilarang melontarkan kata-kata mengandung SARA. Dikarenakan dapat mengundang hal tidak diinginkan. Diharapkan mampu berkata serta berlaku sopan selama berada di lokasi.

Selain itu, jangan lupa pula guna membawa beberapa camilan untuk kemudian diberikan pada anak-anak atau warga. Mereka akan merasa sangat senang ketika mendapat makanan dari wisatawan. Mereka menganggap pemberian tersebut adalah buah tangan sebagai wujud kebersamaan serta saling menghormati tanpa melihat adanya perbedaan.

Daya Tarik Lain dari Lembah Baliem Hingga Membuatnya Populer

Selain mempertontonkan Festival Lembah Baliem, tempat tersebut juga memiliki keunikan lain yang perlu diketahui. Di antaranya adalah rasa toleransi agama yang begitu tinggi. Meski mayoritas masyarakat beragama nasrani namun, mereka tetap menghargai yang muslim. Sehingga perselisihan tidak pernah terjadi di sana.

Di Lembah Baliem pula suku yang menghuni juga masih melestarikan tradisi potong jari. Tradisi potong jari atau sering disebut ikipalin merupakan sebuah ungkapan kesedihan yang dirasakan. Tradisi tersebut memang cukup mengerikan namun, terbilang masih dilestarikan meski ada pula masyarakat yang sudah meninggalkannya.

Tradisi lain tidak kalah unik adalah bakar batu. Tradisi yang sering dilakukan suku Dani tersebut biasanya dilaksanakan saat acara adat pernikahan, syukuran, atau perayaan kebahagiaan lain. Masyarakat akan membakar batu di mana didalamnya terdapat bahan makanan. Gotong royong hingga rasa kepedulian tinggi ditunjukkan selama acara berlangsung.

Begitu uniknya suku yang berada di Lembah Baliem tentu mengundang minat sendiri untuk menyaksikannya langsung. Bagi kamu yang ingin ke sana ada baiknya mempersiapkan jas hujan serta jaket tebal mengingat kondisi alam yang sulit diprediksi. Meski demikian, tidak menyurutkan semangat guna melihat bagaimana kemeriahan Festival Lembah Baliem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *