Menengok Wisata Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Merayakan hari jadi tanpa menengok wisata sejarah Kemerdekaan Indonesia tentunya tidak lengkap. Banyak perjuangan yang sudah dilalui oleh para pahlawan, salah satu upaya menghormatinya dengan mengunjungi situs bersejarah yang ada.

Hari 17 Agustus selalu dirayakan dengan perayaan meriah. Beberapa perayaan dibuat untuk mensyukuri kemerdekaan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah dengan gigih.

Negara dengan sejarah kemerdekaan cukup panjang mulai dari penjajahan Belanda 300 abad, dan jepang pada akhir perjuangan. Ada banyak tempat wisata sejarah kemerdekaan yang menceritakan perjuangan bangsa.

Tempat Wisata Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Indonesia tellah merdeka sejak 7 Agustus 1945, saat ini tela berusia 76 tahun. Perjalanan berat sudah dilalui para pahlawan yang berjuang dalam memperjuangkan Indonesia yang bebas dari penjajah.

Banyak bangunan menjadi saksi bisu perjuangan bangsa melawan asing. Ada juga tempat-tempat ini menjadi lokasi penting dalam menuju masa proklamasi kemerdekaan Indonesia sehingga mendapatkan kemerdekaannya sendiri.

  1. Rumah Rengasdengklok

Terletak di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan Rengas Dengklok termasuk salah satu tempat bersejarah. Rumah yang digunakan sebagai tempat perundungan antar para pemuda yang dipimin oleh Soekarno, dan Mohammad Hatta.

Dulunya merupakan rumah Babah Dijaw Kie Siong, penduduk lokal berprofesi sebagai petani. Khawatir terkena imbas dari aberasi Sungai Citarum, rumah dipindahkan 100 meter ke dalam namun masih mempertahankan dipan asli.

  1. Museum Kebangkitan Nasional

Museum ini dulunya adalah sekolah kedokteran STOVIA ini memanglah menarik dikunjungi sebagai tempat Wisata Sejarah Kemerdekaan Indonesia. Gedung yang merupakan saksi bisu perjalanan kemerdekaan Indonesia.

Gedung yang digunakan untuk melahirkan berbagai organisasi besar seperti Boedi Utomo, Jong minasahan. Ambon. Di museum ini terdapat 2,000 koleksi bangunan, mebel, gambar dinding dan berbagai miniatur lainnya.

  1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Dulunya merupakan kediaman dari Laksanama Maeda, salah seorang pembantu presiden dalam merumuskan naskah proklamasi. Kamu bisa menengok ke masa lalu di mana rumah ini sedang sibuk dan ramai merumuskan proklamasi.

Tersedia 4 ruangan yang ada, Kamu bisa melihat tokoh-tokoh yang berjuang dan ikut merumuskan kemerdekaan. Situs sejarah museum ini berlokasi di Jl. Imamboj-njol, Menteng, Jakarta Pusat.

  1. Tugu Proklamasi

Di bangun dalam area Taman Proklamasi atau dulunya disebut sebagai Jl. Pegangsaan Timur No. 56. Terdapat pula 2 monumen Soekarno dan Mohammad Hatta dengan ukuran besar.

Di tempat inilah Soekarno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan pada tanggan 17 Agustus 1945. Selain itu, bangunan ini merupakan kediaman Soekarno yang dihancurkan sesuai perintah presiden pertama tersebut.

  1. Lawang Sewu, Semarang

Gedung bersejarah terletak di Semarang, Jawa Tengah. Siapa yang menyangka gedung ini merupakan wisata sejarah Kemerdekaan Indonesia. Dulunya merupakan kantor Nederlands-indische spoorweg maatschappij atau yang biasa di singkat NIS.

Kegiatan administrasi ini digunakan sebagai kantor stasiun, namun perkembangan jalur kereta di Semarang menjadi sangat pesat sehingga harus dipindahkan. Hal ini merupakan alasan belanda menyewa Lawang sewu sebagai kantor NIS.

  1. Benteng Vredeburg, Yogyakarta

Melihat kemajuan Kraton Yogyakarta yang makin pesat, Belanda menjadi ingin menguasai seluruh pemerintahannya. Belanda memutuskan untuk membuatkan benteng dengan alasan menjaga keamanan kraton yogyakarta dan sekitarnya.

Kamu pasti sudah tidak asing dengan Benteng putih ditengah pusat kota di kawasan Malioboro. Letak benteng ini dibuat dekat dengan jalan utama yakni agar Belanda mudah untuk mengawasi aktivitas kraton.

Dengan mengunjungi tempat wisata bersejarah, Kamu bisa ikut melestarikan kebudayaan di Indonesia. Berkunjung ke tempat wisata sejarah Kemerdekaan Indonesia juga merupakan bentuk apresiasi terhadap para pahlawan.

Exit mobile version