Mengenal Gethuk Goreng Sokaraja yang Gurih dan Manis

Jika kamu suka kudapan yang manis dan gurih, gethuk goreng Sokaraja wajib dicoba. Seperti namanya, memang makanan satu ini berasal dari Sokaraja, Banyumas. Jika kamu berkunjung ke daerah kabupaten Banyumas, gethuk goreng bisa jadi buah tangan.

Tenang saja, dibawa ke luar kota lumayan aman dan tidak berjamur. Sebab, gethuk goreng umumnya bisa bertahan lebih dari satu Minggu. dan dapat bertahan lebih lama jika kamu menggoreng ulang atau dimasukkan ke kulkas.

Rasanya yang manis tapi gurih, membuat banyak orang menyukainya. Gethuk goreng Sokaraja itu terbuat dari singkong yang diolah menjadi makanan khas dari Sokaraja. Ingin lebih mengenalnya? Simak informasi berikut.

Sejarah Gethuk Goreng Sokaraja yang Melegenda

Mungkin kamu belum begitu tahu daerah yang bernama Sokaraja. Jadi, Sokaraja merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Banyumas. Kecamatan ini cukup ramai, sebab menjadi penghubung antara Banyumas, Purbalingga hingga Banjarnegara.

Di sepanjang jalan, itu ada beragam toko yang menjual oleh-oleh khas Banyumas, khususnya Sokaraja, yaitu gethuk goreng Sokaraja. Mendhoan memang salah satu makanan khas dari Banyumas, tapi tidak bisa bertahan lama.

Tempenya tentu tidak bisa bertahan lama dalam perjalanan. Jika terlalu lama ditutup dalam bungkusan, justru busuk dan bumbunya bau. Tapi berbeda dengan gethuk goreng, bisa awet bila dibawa ke luar kota.

Sejarah dari kudapan ini sebenarnya cukup unik. Sebab, makanan tersebut dibuat atas dasar ketidak sengajaan. Semua itu berawal dari tahun 1918.

Dia adalah seoran penjual rames bernama Sanpirngad. Beliau tidak hanya menjual rames, tapi juga menjual gethuk cemol yang menggunakan gula merah.

Karena dagangannya sering tidak habis, jadi beliau inisiatif menggoreng gethuk cemol itu agar tidak mubazir. Awalnya memang dibagikan secara gratis dengan meletakkannya di luar ketika beliau jualan, pembeli bisa mengambilnya sesuka hati.

Siapa sangka, ternyata banyak yang berminat dengan kudapan tersebut. Dan setelah 6 tahun, gethuk goreng tidak gratis lagi, lalu dijual untuk jadi gethuk goreng Sokaraja. Sekarang menjadi makanan oleh-oeh khas.

Di sepanjang jalan Sokaraja, pasti ada catatan Gethuk Goreng asli H. Tohirin. H. Tohirin sendiri adalah mantu dari Bapak Sanpringad dan meneruskan bisnis gethuk goreng hingga sekarang.

Alasan Gethuk Goreng Sokaraja Wajib Dicoba

Dimulai dari tahun 1918 hingga sekarang masih ada, memang selezat apa gethuk goreng khas Sokaraja ini? Tentu saja rasanya enak. Ada manis, legit, dan juga gurih.

Cocok sebagai kudapan pada sore hari, dibarengi dengan teh atau kopi hangat. Untuk kudapan tamu juga cocok karena memang seenak itu.

Bahan dasar utama dari makanan manis itu adalah singkong, gula merah, dan juga terigu. Jangan lupa, takaran gula merahnya itu harus pas agar nanti tidak terlalu manis, dan juga tetap gurih.

Degan penggorengan yang garing dan matang, membuat makanan satu ini bisa bertahan dalam waktu lama. Kami memiliki beberapa alasan mengapa kamu perlu mencoba makanan khas dari Sokaraja, Banyumas ini :

  1. Bahan-bahan utama untuk membuat makanan ini mudah didapat.
  2. Manisnya bukan buatan, tapi asli dari gula merah sehingga terasa sangat legit. Begitu juga dengan warna coklat, asli dari gulanya.
  3. Cara pembuatannya itu diuleni atau dicampur secara merata. Itulah mengapa rasanya sangat lezat dan tercampur rata.
  4. Paling penting, harganya itu cukup murah. Itulah mengapa banyak orang dari luar kota membelinya sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.

Apabila kamu menemukan ada gethuk goreng di luar Sokaraja, kemungkinan rasanya sudah berbeda. Bila ada kesempatan mengunjungi Banyumas, jangan lupa beli gethuk goreng Sokaraja karena memang yang enak hanya ada di tempat asalnya

Exit mobile version