Mengenal Sejarah Reog Ponorogo, Tari Topeng Terbesar di Dunia

Sejarah Reog Ponorogo merupakan ikon dari kabupaten Ponorogo. Kota Reog adalah salah satu nama lain dari kabupaten ini, Reog merupakan salah satu tarian Topeng terbesar di Dunia.

Lantas bagaimana asal usul dari tarian ini, dan bagaimana proses terbentuknya. Pada artikel ini akan dibahas tentang tarian Reog, tarian terbesar yang pernah eksis di Indonesia.

Bagi masyarakat di luar Ponorogo, tarian Reog Ponorogo adalah salah satu daya Tarik jika ada yang berkunjung ke ponorogo. Banyak yang penasaran terhadap tarian ini, dan bagaimana cara memainkannya.

Banyak orang yang penasaran kenapa bisa Reog yang sebesar itu bisa diangkat oleh penari hanya dengan kepala dan gigitan saja. Ada yang mengaitkan Reog dengan hal mistis, apakah benar demikian?

Sejarah Reog Ponorogo

Sejarah dari Reog Ponorogo berawal dari Prabu Klono Sewandono yang ingin melamar Putri Songgolangit. Tarian Reog diperuntukkan untuk Putri Songgolangit yang dilamar oleh Prabu Klono Sewandono.

Tetapi ada versi lainnya, dalam sejarah Kabupaten Ponorogo menyebutkan jika Asal usul Reog berasal dari para warok yang merasa pemerintahan Majapahit sudah tidak bagus lagi.

Mereka menyindir pemerintahan Majapahit lewat tarian Reog tadi. Pada versi ini, akan ada penari yang duduk di kepala Reog sambil berjoget. Ini menjadi sindiran jika pemerintahan Majapahit kala itu sudah lemah.

Karena bisa diatur oleh orang lain di luar istana kerajaan. Meskipun begitu, dari dua versi tersebut masih belum ditemukan versi mana yang paling benar. Tetapi kesenian Reog sekarang masih terjaga.

Bahkan untuk melestarikan Reog, banyak patung-patung Barongan, Warok di setiap Perempatan Kabupaten Ponorogo ini. Di pendopo Alun-alun juga terdapat museum Reog Ponorogo.

Bahkan di satu wilayah, yakni Bantar angin terdapat situs yang dipercaya sebagai tempat Prabu Klono Sewandono saat memamerkan tarian Reog Ini. Tarian ini ditampilkan setiap malam 1 Suro.

Tempat bersejarah di Kota Ponorogo

Sejarah Reog tidak bisa dilepaskan dari Para Warok, ada yang percaya Warok yang menciptakan kesenian topeng terbesar ini. Yakni untuk menyindir pemerintahan Majapahit.

Tetapi satu versi mengatakan jika Warok adalah para prajurit dari Prabu Klono Sewandono. Sebagai syarat lamaran yang diberikan oleh Putri Songgolangit. Untuk itu banyak sekali lokasi bersejarah di Kabupaten Ponorogo.

Beberapa dipercaya sebagai lokasi dari para Warok tersebut. Salah satu lokasi wisata sejarah adalah kompleks pemakaman Suromenggolo (Warok Ponorogo).

Kompleks pemakaman ini terletak di Gunung Srandil, sebelah barat pusat kota Ponorogo. Di kompleks inilah dikabarkan ada Makamnya Suromenggolo sang Warok Ponorogo, dan juga tokoh penting lainnya.

Selain di Gunung Srandil, terdapat lokasi lainnya. Yakni Bantarangin, berlokasi di barat pusat kota Ponorogo. Oleh sebagian masyarakat dipercaya sebagai lokasi pementasan tari Reog oleh Prabu Klono Sewandono.

Museum Sejarah Reog Ponorogo

Jika berkunjung ke Ponorogo, dan tidak menemukan pementasan Reog Ponorogo anda bisa menikmati museum Reog. Datanglah ke Alun-alun Ponorogo, dan lihatlah pada pendopo Alun-alun di bagian selatan. Disana ada banyak sekali koleksi tentang Reog Ponorogo.

Ada Reog yang tertua, ada juga berbagai aksesoris reog lainnya. Seperti Barongan, ikat pinggang para Warok dan lainnya. Termasuk juga beberapa keris yang digunakan oleh para Warok.

Tetapi sayangnya tidak setiap hari lokasi ini dibuka. Hanya pada hari-hari tertentu. Tetapi untuk menikmatinya anda bisa datang ke Ponorogo dan Nikmatilah banyak patung Barongan dan Warok di Ponorogo.

Sampai sekarang Reog Ponorogo masih eksis di Ponorogo. Berbagai lokasi bersejarah bagi perjalanan Reog Ponorogo masih terjaga. Jika datang ke kabupaten ini, anda bisa menikmati kulinernya, Wisatanya dan juga sejarah Reog Ponorogo.

Exit mobile version